Warga RW 10 Demo Lurah Sangiang Jaya, Terkait Penetapan Ketua RW 10 Yang Baru
Tangerang. Beranda Lentera Nusantara. Terbitnya surat penetapan ketua RW 10 yang baru yang dibuat oleh lurah Sangiang Jaya, Ahmad Fariz Firdaus, membuat mayoritas warga perumahan Taman Cibodas RW 10 Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, kecewa dan menolak adanya surat penetapan tersebut, karena dibuat secara sepihak tanpa melalui musyawarah dengan semua pengurus RT dan tokoh masyarakat RW 10. Kekecewaan para warga ditunjukkan dengan mengadakan aksi demo Lurah yang digelar dihalaman kantor kelurahan Sangiang Jaya, pada Kamis pagi ( 21/3/2024 )
Menurut salah seorang ketua RT, Dolly yang ikut dalam aksi unjuk rasa di kantor kelurahan Sangiang Jaya, mengatakan, " kami perwakilan mayoritas warga RW 10 merasa kecewa dan tidak bisa menerima adanya surat penetapan ketua RW 10 yang dibuat oleh Lurah Sangyang Jaya, karena dibuat secara sepihak tanpa terlebih dahulu musyawarah dengan ketua RT dan 3 ketua RT pernah ingin bertemu dengan Lurah tapi Lurah Sangyang Jaya tidak mau menemui kami saat itu, jadi saat ini kami berkumpul untuk menyampaikan aspirasi kepada Lurah Sangyang Jaya, untuk mencabut surat penetapan tersebut dan segera adakan pemilihan Ketua RW 10 yang baru yang dipilih langsung oleh warga secara demokratis ", ujar Ketua RT ini.
Semua warga yang menyampaikan aspirasi, menanyakan, kenapa di RW lain bisa diadakan pemilihan Ketua RW secara langsung oleh warga, tetapi kenapa di RW 10 ini tidak bisa mengadakan pemilihan Ketua RW secara langsung yang dipilih oleh warga secara demokratis, ada apa dengan RW 10 dan ada kepentingan apa Lurah di RW 10 ini.
Salah seorang tokoh masyarakat RW 10, Yahya Majid, merasa prihatin dengan keadaan yang terjadi saat ini di RW 10 dan berharap kepada Lurah Sangyang Jaya mengambil sikap yang bijaksana dan lebih mementingkan kepentingan masyarakat.
" Dalam penyampaian aspirasi saat ini, saya tidak ada kepentingan, saya mencoba mendampingi warga yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada Lurah Sangyang Jaya dan semua keinginan Lurah sudah kami penuhi, tapi ternyata Lurah malah membuat surat penetapan ketua RW 10 yang baru, yang menurut warga penetapan ketua RW tersebut dilakukan secara sepihak tanpa melalui musyawarah, untuk itu kami menyampaikan dua tuntutan kepada Lurah, yakni cabut surat penetapan ketua RW 10 dan secepatnya mengadakan pemilihan Ketua RW 10 yang baru dan dipilih secara demokratis melalui pemilihan langsung oleh warga RW 10 dan selain itu kami juga menginginkan azas keadilan bagi warga RW 10 " ujar tokoh masyarakat ini saat menyampaikan pernyataannya di hadapan Lurah, Sekretaris kelurahan, Babinsa dan Binamas.
Sempat terjadi sedikit kericuhan, saat mantan ketua RW 10 datang bersama pengurus Ormas, tetapi keributan dapat dihindari berkat kesigapan Babinsa dan Binamas yang bertindak cepat mengamankan situasi.
Unjuk rasa menyampaikan aspirasi berakhir, dengan adanya kesepakatan antara Lurah, Sekkel, Babinsa dan Binamas yang akan mengadakan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di RW 10 Perumahan Taman Cibodas.
( aldo )

